Proyek RDMP Balikpapan, Langkah Besar Menuju Ketahanan Energi Nasional

MARITIMPOST.Com, Balikpapan – Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang dikelola oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) mencatat berbagai capaian signifikan sepanjang tahun 2024.

Proyek ini tidak hanya menunjukkan kemajuan fisik yang impresif, tetapi juga mencerminkan komitmen kuat terhadap ketahanan energi nasional, efisiensi operasional, dan keberlanjutan lingkungan.

Capaian Utama Proyek RDMP Sepanjang 2024

Hingga pekan pertama Desember 2024, progres fisik proyek telah mencapai 91,91%, berkat penyelesaian sejumlah unit dan sistem utama.

  • Adapun unit-unit penting yang telah diselesaikan meliputi:

-Crude Distillation Unit (CDU-IV)
-Hydro Cracking Unit (HCU) A/B/C
-Heavy Vacuum Unit (HVU)
-LPG Recovery
-CDU-IV Preflash (unit baru).

  • Selain itu, sistem pendukung utama juga rampung, seperti:

-Sistem pembangkit listrik berbahan bakar gas (Gas Turbine Generator – GTG A, C, dan D)
-Cooling Water System
-Modifikasi tangki A-16 dan Crude Charge Pump
-Jalur transfer minyak mentah dari Terminal Lawe-Lawe untuk meningkatkan kapasitas pengolahan Kilang Balikpapan.

Penghargaan dan Apresiasi atas Kinerja Proyek

Sepanjang 2024, PT KPB berhasil meraih sejumlah penghargaan, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

  • Penghargaan Nasional dan Regional:

-Pencegahan dan Penanganan HIV/AIDS dari Pemprov Kalimantan Timur
-Balikpapan Investment Award dari Pemerintah Kota Balikpapan
-Pengelolaan Lingkungan dan Sosial dari PT SMI
-Vyatra Bala Pratama dari PEM Akamigas Cepu
-Top Zero Accident Level 4 dari World Safety Organization (WSO).

  • Penghargaan Internasional:

-PFI Award: Asia Pacific Petchem Deal of the Year
-IJGlobal Award 2023: Asia Pacific Deal of the Year
-The Asset Triple A: Best Corporate Trust Mandate
-Downstream Energy Project of the Year
-Gulf Energy Information Excellence Awards 2024.

Dorongan Pemerintah untuk Penyelesaian Lebih Cepat

Dalam kunjungannya ke lokasi proyek pada 14 Desember 2024, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan apresiasi atas progres signifikan RDMP Balikpapan.

Ia menekankan pentingnya percepatan penyelesaian proyek agar lebih cepat memberikan manfaat bagi ketahanan energi nasional.

“Saya mengecek sendiri, turun langsung dan insya Alloh mayor item telah terselesaikan, tinggal minornya. Saya sudah meminta kepada Pertamina untuk dipercepat. Awalnya September 2025 tapi saya minta dimajukan ebih cepat lebih baik agar kita bisa menuju ketahanan energi,” ujar Bahlil.

Menteri Bahlil juga menyoroti pentingnya proyek ini untuk mengurangi impor BBM serta meningkatkan kapasitas produksi.

Dengan penambahan kapasitas sebesar 100 ribu barel per hari, Kilang Balikpapan nantinya mampu memproduksi total 360 ribu barel per hari.

Komitmen Terhadap Keberlanjutan dan Teknologi Ramah Lingkungan

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan, Bambang Harimurti, menegaskan bahwa proyek RDMP dirancang untuk mendukung efisiensi operasional dan keberlanjutan lingkungan.

Teknologi yang diterapkan berstandar EURO V, yang menghasilkan produk BBM lebih bersih dan ramah lingkungan.

“Kami menerapkan teknologi dengan standar EURO V yang menghasilkan produk bahan bakar lebih bersih,” jelas Bambang, Sabtu (17/12/2024).

Unit-unit baru ini juga memiliki keunggulan dalam pengelolaan limbah dan efisiensi proses produksi.

Keselamatan Kerja: Capaian 100 Juta Jam Kerja Aman

Sepanjang 2024, PT KPB mencatatkan 100 juta jam kerja aman, sebuah pencapaian penting di tengah kompleksitas penyelesaian proyek.

Hal ini menunjukkan komitmen kuat perusahaan terhadap aspek keselamatan kerja dan kesejahteraan pekerja.

RDMP Balikpapan: Tonggak Menuju Kemandirian Energi

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), RDMP Balikpapan menjadi pilar penting dalam upaya Indonesia mencapai ketahanan dan kemandirian energi.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan sinergi semua pihak, PT KPB optimistis proyek ini dapat diselesaikan lebih cepat, memberikan dampak signifikan bagi perekonomian dan ketahanan energi nasional.

Penulis: AdminEditor: MaritimPost.Com
Exit mobile version