MARITIMPOST.COM, Balikpapan – PLN Nusantara Power Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Balikpapan tahun 2024 ini kembali melaksanakan penyerahan program tanggung jawab sosial atau TJSL kepada masyarakat Balikpapan.
Asman Keuangan dan Unum, Rizki menyampaikan, ada 3 sasaran utama yang diberi bantuan oleh PLN UPDK Balikpapan yaitu 2 komunitas UMKM dan 1 yayasan rumah singgah kanker anak kota Balikpapan.
Kegiatan penyerahan program pemberdayaan dan pengembangan ini berlangsung di aula kantor PLTD Batakan pada Senin (3/6/2024) yang dihadiri langsung oleh Kepala DKUMKMP, Dinas Pedagangan dan Dinas Sosial.
Rizki menjelaskan bahwa pemberdayaan dan pengembangan untuk umkm berupa peralatan produksi dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi para pelaku umkm khususnya yang ada di Balikpapan Selatan.
“Mereka juga mengeluhkan peralatan yang mungkin sudah tidak layak. Kita membantu dari sisi penyediaan peralatannya,” kata Rizki.
Lebih lanjut Rizki menyampaikan ada ada 11 pelaku UMKM dari Balikpapan selatan yang mendapatkan pemberdayaan dan pengembangan peralatan produksi, yang mana sebagian besar komunitas ini bergerak dibidang produksi makanan.
“Harapannya dengan adanya penyerahan pemberdayaan dan pengembangan ini PLN senantiasa terus memberikan manfaat walaupun dari hal hal yang kecil,” harapnya.
PLN menginginkan bantuan ini bisa berkelanjutan dan bermanfaat jangka panjang tidak hanya untuk sekarang saja , namun bisa bermanfaat untuk ke depannya.
Kepala Dinas UMKMP Heru Ressyandi memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada PLN nusantara power dalam program peduli TJSL nya yang telah dilaksanakan di Balikpapan pada tahun ini.
“Sejak 2023 kemarin terus memberikan bantuan kepada kelompok umkm yang ada di Balikpapan, dan itu sifatnya semua memang kebutuhan barang barang yang diperlukan oleh teman teman kelompok umkm,” kata Heru.
Untuk itu pihaknya akan suport terus BUMN yang peduli dengan para pelaku umkm ataupun bantuan perusahaan lainnya.
“untuk membantu setiap umkm kita khususnya kebutuhan alat produksinya dianggap masih kurang atau belum cukup,” jelasnya.
Sementara itu ketua komunitas UMKM Balikpapan Selatan, Endah, merasa bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada PLN yang telah membantu para pelaku umkm Balikpapan yang berjumlah 11 orang.
“Kami terimakasih sekali dengan PT PLN sudah memberikan peralatan, karena beberapa umkm memang terkendala dengan peralatan produksi yang belum memadai,” kata Endah.
Dirinya berharap dengan dapat pemberdayaan dan pengembangan ini dapat memajukan lagi umkm di Balikpapan selatan khususnya, sehingga produksi umkm semakin berkembang semakin maju dan juga bisa bersaing dengan umkm lainnya.
“Produk kita yang mendapat bantuan itu terdiri dari kuliner sama konveksi.
Kalau teman kuliner dapat blender oven mixer jadi produksinya itu ada yang basah ada yang kering ada juga yang merupakan unggulan oleh oleh untuk kota Balikpapan. Dan dua umkm itu adalah konveksi, dan yang diterima peralatan berupa mesin jahit,” jelas Endah.
